Deteksi Dispensing Error Pada Peresepan Sediaan Kapsul Racikan di Apotek Wilayah Kecamatan Samarinda Ulu
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v6i.192Keywords:
kapsul, keseragaman bobot, medication error, resepAbstract
Dispensing error adalah kegagalan dalam proses pengobatan berupa pembagian obat yang mengarah atau berpotensi membahayakan pasien dan menyebabkan kerugian pasien. Angka kejadian kesalahan dalam permintaan obat resep cukup tinggi, yaitu antara 0,03 hingga 16,9%. Dari beberapa kejadian medication error sebesar 3,66% adalah dispensing error. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kejadian medication error berupa dispensing error dalam bentuk keseragaman bobot pada sediaan kapsul racikan di 10 Apotek di Kecamatan Samarinda Ulu. Penelitian ini merupakan penelitian observatif dengan pengambilan data dari resep obat pasien pada beberapa Apotek di Kecamatan Samarinda Ulu periode Juli-September 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keseragaman bobot pada sediaan kapsul racikan persentase keseragaman bobot yaitu 30% memenuhi syarat dan 70% tidak memenuhi syarat.
References
[1]. NCCMERP. 2016. Medication errors.
[2]. Aronson JK. 2009. Medication errors : definitions and classification. Br J Clin Pharmacol.6(67):599–604.
[3]. Institute of Medicine (IOM). 2001. Crossing the quality chasm. Journal National Academy Press, Washington DC.;21(3): 81-90.
[4]. Kohn L, Corrigan J, Donaldson M. 2000. To err is human : building a safer health system. Report of the committee on quality of health care in America, institute of medicine, ashington. National Academy Press.
[5]. Dwiprahasto I. 2006, Intervensi pelatihan untuk meminimalkan risiko medication error di pusat pelayanan kesehatan primer. Jurnal Berkala Ilmu Kedokteran 2006, XXXVIII(1).
[6]. Syamsuni, Apt. 2007. Ilmu resep. Jakarta: EGC.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Etsya Putra, Mirhansyah Ardana, Jaka Fadraersada (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.