Kajian Literatur Mengenai Tingkat Keamanan Tanaman Kelor (Moringa Oleifera L.) dari Hasil Uji Toksisitas Akut dan Subkronis

Authors

  • Frety Aula Nur Islamika Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Fika Aryati Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Niken Indriyanti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v12i.194

Keywords:

tanaman kelor, toksisitas akut, toksisitas sub-kronis

Abstract

Kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi manusia. Kandungan nutrisi kelor tersebar ke seluruh bagian tanaman dari daun, kulit batang, bunga, biji, hingga akar yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit maupun kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keamanan tanaman kelor dari hasil uji toksisitas akut dan subkronis. Metode penelitian yang digunakan ialah kajian literatur dengan cara mengambil original artikel melalui search egine google scholar tanaman kelor dengan range tahun 2011-2020 kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian literatur menunjukkn bahwa tanaman kelor bagian daun, kulit batang, dan akar pada uji toksisitas akut menggunakan tikus dan mencit didapatkan hasil bahwa nilai LD50 pada akar 15,9-17,8 g/kg, pada daun >3000 mg/kg,dan pada kulit batang praktis tidak toksik dalam dosis tunggal, kemudian untuk uji toksisitas sub-kronik menggunakan tikus didapatkan hasil bahwa relatif aman digunakan, namun perlu didiperhatikan jika digunakan dalam waktu yang lama, kemudian pada parameter tes hematologi, kreatinin, dan urea tidak terjadi perbedaan yang signifikan dengan nilai p tidak lebih dari 0,05 (p?0,05) dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil mengkaji data uji toksisitas akut dan sub-kronik dapat disimpulkan bahwa tanaman kelor praktis tidak toksik dan relatif aman digunakan, namun jika digunakan dalam jangka panjang perlu diperhatikan.

Downloads

Published

2020-12-16

Issue

Section

Review