Kajian Literatur Toksisitas Tanaman Ruku-Ruku (Ocimum sanctum L.)

Authors

  • Andi Asti Ainun Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Risna Agustina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Niken Indriyanti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v12i.196

Keywords:

tanaman ruku-ruku, toksisitas akut, toksisitas sub akut, uji reproduksi

Abstract

Tanaman ruku-ruku merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Seluruh bagian tanaman ruku-ruku dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan tanaman ruku-ruku dari hasil uji toksisitas umum maupun khusus. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan mengkaji literatur yang diperoleh melalui google scholar dan pubmed dari tahun 2002-2020 kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa ekstrak daun maupun seluruh bagian tanaman ruku-ruku untuk toksisitas akut ialah relatif tidak membahayakan dengan nilai LD50 >7g/kgBB terhadap mencit dan >15g/kgBB terhadap tikus. Untuk toksisitas sub-akut dinyatakan aman karena tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap berat badan, parameter hematologi, dan biokimia serta histopatologi jaringan (hati, ginjal, limpa, jantung, dan testis/ovarium). Toksisitas khusus untuk uji reproduksi tidak memiliki efek yang merugikan terhadap sistem reproduksi hewan coba termasuk total kelahiran, rasio jenis kelamin, dan jumlah anak yang hidup pada hari ke-0 dibandingkan dengan kelompok kontrol, indeks kesuburan hewan coba betina, fekunditas, dan kehamilan serta indeks kesuburan hewan coba jantan. Berdasarkan hasil uji toksisitas umum dan khusus, tanaman ruku-ruku dinyatakan aman dan tidak memiliki efek yang merugikan bagi tubuh.

Downloads

Published

2020-12-16

Issue

Section

Review