Profil Kromatografi Lapis Tipis Metabolit Sekunder Ekstrak Fraksi etil asetat Daun Alpukat (Persea americana Mill) Hasil Pemisahan Kromatografi Kolom Gravitasi

Authors

  • Kartika Damasanti Mamonto Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG) masih merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa organik terutama terhadap senyawa yang memiliki sifat semi polar pada konstanta dielektrik 2 hingga 10. Ekstrak fraksi etil asetat dari daun alpukat telah dilakukan pemisahan dengan menggunakan eluen kloroform- etil aselatat-metanol dengan perbandingan 6:3:1 menghasilkan profil pemisahan pada plat Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yaitu fraksi gabungan A menunjukkan 4 spot noda pada UV 254 nm dengan Rf 1.82, 1.55, 1.2, 1.1, 3 spot noda pada UV 366 nm dengan Rf 1.35, 1.2, 1.1 dan 2 spot noda pada H2SO4dengan Rf 1.4, 1.1 dan fraksi gabungan B menunjukkan 2 spot noda pada UV 254 nm dengan Rf 1.31, 1.2, 3 spot noda pada UV 366 nm dengan Rf 1.35, 1.2, 1.07 dan 1 spot noda pada H2SO4 dengan Rf 1,2. Profil spot pada KLT tersebut tampak belum ditemukan suatu pemisahan yang cukup baik yaitu nilai Rf antara spot satu dan lainnya hampir sama. Author
  • Adam M. Ramadhan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v1i.30

Keywords:

Avocado leaf, Ethyl acetate fraction, TLC's profile

Abstract

Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG) masih merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa organik terutama terhadap senyawa yang memiliki sifat semi polar pada konstanta dielektrik 2 hingga 10. Ekstrak fraksi etil asetat dari daun alpukat telah dilakukan pemisahan dengan menggunakan eluen kloroform- etil aselatat-metanol dengan perbandingan 6:3:1 menghasilkan profil pemisahan pada plat Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yaitu fraksi gabungan A menunjukkan 4 spot noda pada UV 254 nm dengan Rf 1.82, 1.55, 1.2, 1.1, 3 spot noda pada UV 366 nm dengan Rf 1.35, 1.2, 1.1 dan 2 spot noda pada H2SO4 dengan Rf 1.4, 1.1 dan fraksi gabungan B menunjukkan 2 spot noda pada UV 254 nm dengan Rf 1.31, 1.2, 3 spot noda pada UV 366 nm dengan Rf 1.35, 1.2, 1.07 dan 1 spot noda pada H2SOdengan Rf 1,2. Profil spot pada KLT tersebut tampak belum ditemukan suatu pemisahan yang cukup baik yaitu nilai Rf antara spot satu dan lainnya hampir sama.

References

[1] Maryati S, Fidrianny I, Ruslan K. 2007. Telaah kandungan kimia daun alpukat (Persea americana mill.). Skripsi. Sekolah Farmasi, Intsitut Teknologi Bandung.

[2] Arukwe U, Amadi BA, Duru MK. 2011. Chemical composition of persea americana leaf, fruit and seed. IJRRAS. 11(2): 346-349.

[3] Gritter RJ, Bobbit JM, Schwarting AE. 1991. Pengantar Kromatografi.

Bandung: Penerbit ITB.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles