Formulasi Snack Bar Tinggi Kalsium Dari Tepung Limbah Cangkang Telur Sebagai Sumber Nutrisi Kalsium

Formulation of Snack Bar High Calcium From Egg Shell Waste Flour as a Source of Calcium Nutrients

Authors

  • Yeni Fitri Handayani Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Erwin Samsul Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Fajar Prasetya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v16i.5

Keywords:

Osteoporosis, Kalsium, Cangkang Telur, Snack bar

Abstract

Osteoporosis merupakan kelainan pada tulang yang disebabkan oleh gangguan metabolisme dikarenakan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap dan memanfaatkan zat-zat yang diperlukan dalam proses pematangan tulang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium. Fungsi utama kalsium adalah mengisi kepadatan tulang. Cangkang telur dapat menjadi salah satu sumber nutrisi kalsium karena kandungan kalsiumnya yang cukup tinggi. Cangkang telur mengandung komponen kalsium karbonat 94%, kalium fosfat 1% dan magnesium karbonat 1%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kalsium dalam tepung cangkang telur serta memformulasikan tepung cangkang telur dalam suatu sediaan snack bar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yaitu pengukuran kadar kalsium menggunakan spektrofotometri serapan atom pada tepung cangkang telur serta memformulasikan tepung cangkang telur dalam bentuk sediaan snack bar dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9%. Pengukuran kadar kalsium pada tepung cangkang telur didapatkan hasil yaitu 24,5%. Hasil pengukuran kadar kalsium pada snack bar dengan penambahan tepung cangkang telur 3%, 6% dan 9% yaitu 0,38%, 0,58% dan 0,69%. Maka, dapat disimpulkan bahwa cangkang telur memilki kandungan kalsium yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium sehari-hari.

References

M. Ramadani, 2010. Faktor-Faktor Resiko Osteoporosis dan Upaya Pencegahannya. J. Kesehat. Masy. Andalas, vol. 4(2), pp. 111–115.

E. A. Limbong and F. Syahrul, 2015. Rasio Risiko Osteoporosis Menurut Indeks Massa Tubuh . J. Berk. Epidemiol., 3(2), pp. 194–204.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2013. Situasi Osteoporosis Indonesia. Kemenkes RI.

N. Hidayah, D. Kholidah, and A. Mustafa, 2019. Edukasi Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan, Asupan Kalsium Dan Aktivitas Fisik Untuk Mencegah Osteoporosis Pada Lansia Nutrition Education With the Media Booklet Against the Level of Knowledge, Calcium Intake and Physical Activity To P. J. Pendidik. Kesehat., 8(1), pp. 79–92.

E. S. Wiraskusumah, 2007. Mencegah Osteoporosis Lengkap Dengan 39 jus dan 38 Resep Makanan. Niaga Swadaya. Jakarta.

H. Evanuraini, I. Thohari, and A. rahmania Safitri, 2021. Industri Pengolahan Telur. UB Press. Malang.

Kasmiati, S. Lumatauw, and I. Sumpe, 2019. Uji Kualitas Telur Ayam Ras Di Kota Manokwari. J. Ilmu Peternak. dan Vet. Trop. (Journal Trop. Anim. Vet. Sci., 8(1), p. 9.

W. A. Rahmawati and F. C. Nisa, 2015. Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur Pada Pembuatan Cookies (kajian Konsentrasi Tepung Cangkang Telur dan Baking Powder). J. Pangan dan Agroindustri, 3(3), pp. 1050–1061.

I. M. B. Ilmi, F. A. Arini, and D. Novriyanti, 2021. Formulation of Snack Bar from Torbangun Leaf as Food Source for Iron and Calcium. Indones. J. Nutr. Sci., 1(1), pp. 21–26.

S. F. Sammulia, S. Suhaera, and M. Ardini, 2020. Identifikasi Kandungan Kimia Kalsium Karbonat dari Limbah Cangkang Siput Gong-Gong (Strombus Turturella) Dengan Metode Wd-Xrf Fussion. J. Katalisator, 5(2), pp. 161–168.

F. Pertanian, R. D. Puspitasari, and M. A. H. Swasono. 2018. Pengaruh Lama Perebusan Kulit Telur Pada Pembuatan Bubuk Suplemen Kalsium. Teknol. PANGAN Media Inf. dan Komun. Ilm. Teknol. Pertan., 9(1), pp. 20–27.

I. Asmorowati, Dian Sri. Sumarti, Sri Susilogati. Kristanti. 2020. Perbandingan Metode Destruksi Basah dan Destruksi Kering untuk Analisis Timbal dalam Tanah di Sekitar Laboratorium Kimia FMIPA UNNES. Indones. J. Chem. Sci., 9(3), pp. 169–173.

R. Asra, F. K. Harefa, Z. Zulharmita, and N. Nessa, 2018. DETERMINATION OF CALCIUM AND IRON METAL IN KELOR LEAF (Moringa oleifera Lam) by Using ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY. J. Pharm. Sci., 1(1), pp. 32–38.

A. I. Safitri, N. Muslihah, and S. Winarsi, 2014. Kajian Penambahan Tepung Cangkang Telur Ayam Ras terhadap Kadar Kalsium, Viskositas, dan Mutu Organoleptik Susu Kedelai, 1, pp. 149–160.

N. M. M. Hassan, 2015. Chicken Eggshell Powder as Dietary Calcium Source in Biscuits. World J. Dairy Food Sci., 10(2), pp. 199–206.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles