Formulasi Sediaan Lotion Tabir Surya Ekstrak Daun Cempedak (Artocarpus champeden Spreng)

Authors

  • Restu Harisma Damayanti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian FARMAKA TROPIS, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-4923-3943
  • Lisna Meylina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian FARMAKA TROPIS, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian FARMAKA TROPIS, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0003-1264-5933

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v6i.231

Keywords:

tabir surya, daun cempedak, lotion, %Te, %Tp, SPF

Abstract

Tabir surya merupakan sediaan kosmetika yang dapat membantu melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Daun cempedak memiliki aktivitas sebagai tabir surya dan dapat diaplikasikan dalam bentuk lotion. Ekstrak daun cempedak yang diekstraksi dengan n-heksana dan dilanjutkan dengan metanol, diformulasi dalam 3 formula lotion yaitu F1, F2, dan F3. Lotion hasil formulasi dievaluasi berupa pengujian meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, dan pengujian aktivitas tabir surya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lotion yang diperoleh keduanya memiliki konsistensi setengah padat yang homogen, berbau khas oleum rosae, serta berwarna putih (F1), cokelat (F2), cokelat tua (F3). Daya sebar dan pH lotion berada pada rentang yang sesuai dengan standar sedian lotionLotion F2 dan F3 yang mengadung ekstrak daun cempedak memiliki aktivitas tabir surya kategori suntan standar pada penilaian %Te dan %Tp dan kategori proteksi maksimal pada penilaian SPF. Pada formula lotion F1 atau basis sediaan, nilai yang diperoleh pada %Te dan %Tp serta SPF tidak berada pada rentang penilaian aktivitas sebagai tabir surya atau formula F1 tidak menunjukkan adanya aktivitas sebagai tabir surya.

References

[1] Dutra, E.A., et al. 2004 Determination of Sun Protection Factor (SPF) of Sunscreen by UV Spectrophotometry. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences. 40(3): 381-385.

[2] Balakhrisnan, K., & Narayanaswamy. 2011. Botanicals as Sunscreens: Their Role in the Prevention of Photoaging and Skin Cancer. International Journal of Research in Cosmetics Science. 1(1): 1-12.

[3] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

[4] Wang, S.Q., Stanfield, M.S., Osterwalder, U. 2008. In Vitro Assessment of UV A Protection by Populer Sunscreen Available in the United States. JournalAmerican Dermatoloy. 59. 934-942

[5] Whenny, Rolan Rusli, Laode Rijai. 2015. Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Daun Cempedak (Artocarpus champeden Spreng). Jurnal Sains dan Kesehatan.1. (4).

[6] Balsam, M.S., & Sagarin, E. (Eds). 1972. Cosmetics : Science and Technology 2nd Ed, Vols 1-3. Interscience Publishers, inc. New York.

[7] Rahmawati, Dwi. 2012. Kandungan Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Daun Cempedak dan Kulit Batang Cempedak (Artocarpus champeden Spreng). Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. Samarinda.

[8] Shovyana, H.H and Zulkarnain, A. Karim. 2013. Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpha (Scheff.) Boerl,) Sebagai Tabir Surya. Traditional Medicine Journal. 18. (2). 109-117.

[9] Rahayu, S. 2016. Hubungan Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma manga Val) terhadap Sifat Fisik Lotion. Prosiding Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016. ISSN: 2541-0474.

[10] Swastika, A., dan Mufrod Purwanto. 2013. Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Sari Tomat (Solanum lycopersicum L.). Traditional Medicine Journal. 18(3).

[11] Ulaen, S.P., Suatan Y.S., dan Ririn, A. 2012. Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(2): 45-49.

[12] Latifah, F., Sugihartini, N., Yuwono, T. 2016. Evaluasi Sifat Fisik dan Daya Iritasi Sediaan Lotion Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syziqium aromaticum) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. Traditional Medicine Journal. Vol. 21 (1), p 1-5.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles