Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)

Authors

  • Petrina Febrianti Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Wisnu Cahyo Prabowo Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v5i.417

Keywords:

Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.), Antioksidan, Tabir Surya

Abstract

Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.adalah salah satu tanaman obat yang secara empiris berpotensi sebagai obat antidiabetes, obat antimalaria dan obat antikanker. Daun Afrika diharapkan dapat menghambat peningkatan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar matahari karena Daun Afrika mengandung senyawa flavanoid yang merupakan senyawa antioksidan dan senyawa fotoprotektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai IC50 sebagai nilai aktivitas antioksidan Daun Afrika menggunakan metode DPPH, dan juga mengetahui nilai persentase transmisi eritema (% Te) dan persentase transmisi pigmentasi (% Tp) ekstrak yang kemudian dimasukkan kedalam kategori profil aktivitas tabir surya. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol Daun Afrika memiliki nilai IC50 sebesar 175, 021 ppm. Aktivitas tabir surya pada konsentrasi 50 ppm-250 ppm sangat baik digunakan sebagai pencegahan dari pigmentasi kulit dengan profil tabir surya sunblock dan perlindungan ekstra, namun aktivitasnya sangat rendah dalam mencegah terjadinya eritema pada kulit dengan nilai % Te yang berada di atas 18%.

References

Adiukwu, P.C. et al. 2011. Pharmacognostic, Antiplasmodial and Antipyretic Evalution of The Aqueous Extract of Vernonia amygdalina Leaf. International Journal of Biological and Chemical Science

Balsam, M.S. 1972. Cosmetic Science and Technology Second Edition. Jhon Willy and Son, Inc. London.

Bendra, Atika. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Premna oblongata Miq. Dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Fraksi Teraktif. Skripsi. Program Studi Ekstensi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok.

Cumpelik, B. S. 1972. Analitical Procedures and Evaluation of Sunscreens. Journal of the Society of Cosmetics Chemistry. 25. (3) 333- 345. 7.

Hasanah, Siti. 2015. Profil Tabir Surya Ekstrak dan Fraksi Daun Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.). Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. Samarinda

Jun, M.H.Y., Yu., J., Fong, X., Wan, C.S, Yang, C.T. and Ho. 2003. Comparison of antioxidant activities of isoflavones from kudzu root (Pueraria labata Ohwl). J. Food Sci. Institute of Technologist. 68: 2117–2122

Molyneux P. 2004. The use of stable free radical diphenylpicryl hydrazil (DPPH) for estimating antioxidant activity. J. Sci. Technol.: 211-219.

Prasiddha, Ismizana J. 2016. Potensi Senyawa Bioaktif Rambut Jagung (Zea mays L.) Untuk Tabir Surya Alami : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 4 No 1

Shovyana, Hidayatul. 2013. Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpha (scheff.) Boerl) Sebagai Tabir Surya. Traditional Medica Journal Volume 18 Nomor 2.

Widyaningsih, Wahyu. 2010. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura procumbens) Dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Prosiding Seminar Nasional Kosmetika Alami, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Wilkinson, J. B dan Moore, R. J. 1982. Harry’s Cosmeticology (7th edition). Chemical Publishing Company. New York.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles