Uji In Vivo Aktivitas Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora crispa) Sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v6i.102Keywords:
Glukosa darah, Antidiabetes, Brotowali, RefluksAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol batang brotowali (Tinospora crispa) sebagai penurun kadar glukosa darah. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi menggunakan metode refluks untuk menentukan presentase rendemen dari ekstrak batang brotowali. Pengujian dilakukan dengan membagi 5 kelompok hewan coba (tikus) masing-masing terdiri dari 3 replikasi. Kelompok 1 yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok 2 yaitu kelompok kontrol positif, kelompok 3,4 dan 5 yaitu kelompok uji dengan dosis masing-masing 40,25; 80,5 dan 161 mg/kgBB. Hasil dari penelitian ini diperoleh presentase rendemen sebesar 3,52% dari berat ekstrak 8,8 gram. Terdapataktivitas antidiabetes ekstrak batang brotowali pada dosis 40,25; 80,5 dan 161 mg/dl dengan dosis terbaik yaitu dosis 161 mg/kgBB dan berpotensi sebagai antidiabetes dibandingkan dengan metformin.
References
[1]. Akbar, Budhi. 2010. Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi sebagai Bahan Antiferilitas. Adabia Press: Jakarta.
[2]. Bagian Farmakologi. 2005. Farmakologi dan Terapi Edisi IV. Universitas Indonesia: Jakarta.
[3]. Corwin, E. T. 2008. Handbook of Pathophysiology. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelphia.
[4]. Dalimartha, Setiawan. 2003. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Puspa Swara: Jakarta.
[5]. Departemen Kesehatan RI. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
[6]. Dipiro, J.T., Talbert, L, R., et al. 2005. Pharmacotherapy: A Phatophysiologic Approach 6th Edition. Mc Graw: New York.
[7]. Etuk. 2010. Animals Models for Studying Diabetes Mellitus. Agriculture and Biology Journal of North America
[8]. Harmita dan Maksum Radji. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
[9]. Harwoko. 2016. Quality Standardization Of Brotowali (Tinospora crispa) Stem Extract. Universitas Jendral Soedirman: Volume 21 (1)
[10]. Lacy, Carles F., et al. 2008. Drug Information Handbook 17th Edition. Lexi-Comp is the Official Drug Reference: American Pharmacists Association.
[11]. Lenzen, S. 2008. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin-Induced Diabetes. Diabetologia.
[12]. Roche. 2009. Accu-Check Active: Test Strips. Mannheim: Germany.
[13]. Suherman, Suharti K. Insulin dan antidiabetik oral. Dalam: Gunawan, S.G. 2007. Farmakologi dan Terapi. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
[14]. Szkudelski, T. 2001. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B Cells of the Rat Pancreas. Physiol Res Nomor 50 Volume 1
[15]. Tapan, Erik. 2005. Kesehatan Keluarga Penyakit Degeneratif. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.
[16]. Tjay, Tan Hoan. 2008. Obat-obat Penting: Khasiat, Kegunaan dan Efek-efek SampingnyaEdisi Keenam. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.
[17]. Utami, Prapti. 2003. Tanaman Obat untuk Mengatasi Diabetes Melitus: Agromedia Pustaka: Jakarta.
[18]. Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik. Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam: Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ruli Kuswati, Nurmita Nurmita, Laode Rijai (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.