Potensi Antiinflamasi Ekstrak Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L)

Authors

  • Tias Puspita Sari Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-1087-1112
  • Sabaniah Indjar Gama Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v4i.286

Keywords:

Kleinhovia hospita L, Paw Edema, Antiinflamatory

Abstract

Tumbuhan tahongai (Kleinhovia hospita L) merupakan salah satu tumbuhan yang tersebar luas di Kalimantan Timur salah satunya di Samarinda. Secara empiris daun  tahongai digunakan sebagai hepatoprotektor dan untuk menyembuhkan  penyakit degeneratif. Inflamasi merupakan respon terhadap kerusakan jaringan akibat rangsangan kimia, mekanis maupun infeksi oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan potensi  daun tahongai sebagai antiinflamasi menggunakan metode paw edema dengan penginduksi karegenan 1% pada tikus putih yang dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif (Na diklofenak) dan diberikan ekstrak dengan dosis 250mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 750mg/kgBB. Pengukuran volume edema dilakukan setiap 1 jam  selama 9 jam menggunakan instrument pletismometer. Hasil pengukuran disajikan berdasarkan data rata-rata volume bengkak secara deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan, ekstrak daun tahongai menunjukan aktivitas terbaik sebagai  antiinflamasi  pada dosis  750mg/kgBB.

References

Katzung, B. G.2002. Farmakologi Dasar dan Klinik edisi II. Salemba Medika. Jakarta

Kee J.L., Hayes E.R.,1996. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. EGC. Jakarta

Mycek, M.J., Richard A.H. dan Pamela C.C. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Widya Medika. Jakarta.

Narayana, K. R., Reddy, M.R., Chaluvadi, M.R. 2001. Biovlafonoids, Clasification, Pharmacological, Biochemical Effect and Terapeutic Potential. Indian Journal Pharmacology

Wilmana, P.F. 1995. Analgesik-Antipiretik, Anti Inflamasi Nonsteroid dan Obat Pirai. Dalam Ganiswarna, S.G. 1995. Farmakologi dan Terapi. Edisi IV Bagian Farmakologi FK – UI. Jakarta

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles