Isolasi Senyawa Aktif Dari Fraksi Etil Asetat Daun Goniothalamus Macrophyllus
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v2i.359Keywords:
Goniothalamus macrophyllus, Aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus, Isolat, Senyawa aktifAbstract
Infeksi kulit pada suku dayak Punan diakibatkan kontak langsung dengan alam. Satu bakteri yang paling sering menjadi penyebab infeksi kulit di komunitas yang kurang higienis tersebut yaitu Staphylococcus aureus. Tumbuhan tendani (Goniothalamus macrophyllus) secara empiris digunakan sebagai obat luar untuk infeksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa aktif antibakteri yang terkandung dalam isolat dari fraksi etil asetat Daun G. macrophyllus. Ekstrak etanol Daun G. macrophyllus difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Fraksi etil asetat adalah fraksi teraktif yang menunjukkan diameter hambat sebesar 19,50 mm dan 22,30 mm untuk masing-masing konsentrasi 20% dan 30%. Proses pemisahan dan pemurnian menggunakan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis preparatif. Isolat diidentifikasi dengan spektoskopi, dilakukan dengan UV-vis, IR, dan MS memberikan ?maks 202,9 nm, gugus fungsi O-H, C-H alifatis, C=C aromatis, C=O dan C-H aromatis, dan m/z 352,9806. Maka, senyawa aktif disimpulkan sebagai dimetoksi glabranin (C22H24O4).
References
Foster TJ, McDevitt D (1994) Surface-associated proteins of Staphylococcus aureus: their possible role in virulence. FEMS Microbiol Lett 118: hal 199-206
Lowy FD. 1998. Is Staphylococcus aureus an intracellular pathogen. Trends Microbiol 8: hal 341-344
Maring, Hermas R. 2006. Punan: masyarakat di pinggir negara. Melalui (rafflesia.wwf.or.id/library/attachment/pdf/Feature_Jr3.pdf) [diakses tanggal 6 Mei 2014]
Nara Institute of Science and Technology, 2007. KNApSAck Metabolite Information-Glabranin. Melalui (http://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp /information.jsp) [diakses tanggal 25 April 2014]
Projan SJ, Novick RP. 1997.The molecular basis of pathogenicity. In: Crossley KB, Archer GL, eds. The Staphylococci in Human Diseases. Churchill Livingston, London, hal55-81
Royal Society of Chemistry, 2014. Chem Spider-Glabranin. Melalui (http://http://www.chemspider.com) [diakses tanggal 30 April 2014]
Waldvogel FA. 1990.Staphylococcus aureus (including toxic shock syndrome), In: Mandell GL, Douglas RG, Bennett JE (eds.). Principles and Practice of Infectious Disease, 3rded. Churchill Livingston, London. hal. 1489-1510
Yusuf, Razali. 2005. Keanekaragaman dan Potensi Jenis Tumbuhan Hutan Sekunder di Kuala Ran, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur. BioSMARTVolume 7, Nomor 1 April 2005, hal: 37-43ISSN: 1411-321X
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Viriyanata Wijaya, Supriyatna Supriyatna, Tiana Milanda (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.