Kajian Pengobatan Hipertensi di Puskesmas Karang Asam Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v4i.112Keywords:
Hipertensi, pola pengobatan, antihipertensiAbstract
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang perlu diterapi dengan tepat dan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola pengobatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Karang Asam Samarinda bulan Agustus tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan secara prospektif terhadap resep obat kunjungan terakhir pasien. Pengambilan sampel 114 orang dilakukan secara purposive. Kategori usia pasien hipertensi terbanyak yaitu golongan lansia awal dengan rentang antara 45 sampai 55 tahun (62,3%). Pola terapi obat antihipertensi terdiri atas terapi tunggal (81,58%) dan kombinasi (18,42%). Pada kelompok terapi tunggal terdapat 2 golongan obat yaitu Calcium Channel Blocker (CCB) yaitu Amlodipin (69,3%) dan Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACE-i) yaitu Captopril (12,3%).
References
Dipiro, J. T., Wells, B. G., Schwinghammer, T. L., dan Dipiro, C. V., 2009. Pharmacotherapy Handbook. McGraw-Hill. New York.
Ekowati, R., dan Sulistyowati, T., 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 59. (12).
Kiki, A., Harmani, K., dan Basuni, R., 2007. Quality of Life Evaluation After Coronary Artery Bypass Graft Surgery in Patient who Underwent Phase III Rehabilitation Program. Jurnal Kardiologi Indonesia. 28. 198-196.
Lumbantobing, 2008. Tekanan Darah Tinggi. FKUI. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Faisal Ramdani, Nur Mita, Rolan Rusli (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.