Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia ROXB.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Authors

  • Miranda Ibau Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis” Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Riski Sulistiarini Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis” Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Supriatno Salam Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis” Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v18i.427

Keywords:

Kunyit Hitam, SPF, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Kunyit hitam (Curcuma caesia ROXB.) merupakan salah satu spesies dari kunyit, dari family Zingberaceae yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan memiliki hubungan erat dengan aktivitas tabir surya yang merupakan senyawa untuk menyerap atau memantulkan sinar matahari sehingga dapat mencegah gangguan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Sun Protection Factor (SPF) ekstrak etanol rimpang kunyit hitam dengan metode ekstraksi soxletasi menggunakan pelarut etanol 96% dan penentuan nilai SPF menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Pengujian dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi ekstrak sebesar 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm dan 300 ppm yang diukur pada panjang gelombang UV 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF dari seri konsentrasi 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm dan 300 ppm berturut-turut 10,93; 10,90; 13,49; 19,31; 20,42. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa nilai SPF yang tinggi terdapat pada konsentrasi 250 ppm dan 300 ppm yakni 19,31 dan 20,42 yang termasuk dalam kategori proteksi ultra.

References

D. F. Alhabsyi, E. Suryanto, and D. S. Wewengkang, “Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Pada Ekstrak Kulit Buah Pisang Goroho (Musa Acuminate L.),” Pharmacon, vol. 3, no. 2, pp. 107–114, 2014.

Pritesh Paliwal, S. S Pancholi1, Rakesh K. Patel2. 2011. Pharmacognostic parameters in Curcuma caesia. Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research. Vol 2. Issue 1

Devi P. H., Mazumder P. B., Laishram P. D. 2015. Antioxidant and Antimutagenic Activity of Curcuma caesia Roxb. Rhizome Extract. Toxicology Reports.2. 423-428. https://doi.org/10.1016/j.toxrep.2014.12.018.

S. Nuraeni, Reza R, Usep S, Warsono, Uden W. 2023. Ulasan Botani dan Potensi Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.) sebagai Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pembinaan Kelompok Tani Cianjur oleh PT. Tirta Investama (TIV) Cianjur. Bioma. Vol. 25, No. 1, Hal. 1-10.

Jibalathuull, F. S., J. Fadraersada, & L. Rijai. 2017. Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia) Secara InVitro. Proceeding of 5th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Samarinda, 23-24 April 2017. https://doi.org/10.25026/mpc.v5i1.228.

Elsa S. K., Khusna S. R, Wirasti W., Achmad V. N. Analysis of SPF Value of Sunscreen Lotion Circulating in Pekalongan City Using UV-Vis Spectrophotometry. Prosiding 16th Urecol: Seri Mahasiswa Student Paper.

Whika Febria D, Leni R, Ismi R. 2017. Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 17 (3): 197-202; http://www.jurnal.polinela.ac.id/JPPT.

S. M. Herzog, H. W. Lim, M. S. Williams, I. D. De Maddalena, U. Osterwalder, and C. Surber, “Sun Protection Factor Communication of Sunscreen Effectiveness: A Web-Based Study of Perception of Effectiveness by Dermatologists,” JAMA Dermatology, vol.153, no.3, pp.348 350,2017

Downloads

Published

2023-12-31

Issue

Section

Articles