Profil Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananascomosus (L.) Merr)

Authors

  • Aisyah Mursidah Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Supriatno Salam Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Risna Agustina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v18i.432

Keywords:

Kulit nanas, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Propionobacterium acnes

Abstract

Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) adalah salah satu tanaman yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat. Namun pemanfaatan buah nanas lebih banyak pada daging buahnya saja sedangkan kulit
buahnya dibuang dan menjadi limbah. Padahal di dalam kulit buah nanas banyak terkandung senyawa
kimia yang dapat dimanfaatkan karena memiliki khasiat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri dari kulit buah nanas. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit buah nanas positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan fenolik, sedangkan hasil negatif mengandung saponin, steroid dan triterpenoid. Ekstrak kulit buah nanas memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang hingga sangat kuat dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% secara berturut-turut adalah 11,69;14,88;17,51;22,01 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan 9,79;13,09;16,48;18,46 mm terhadap bakteri Propionibacterium acnes.

References

[1] Sifatullah, N., & Zulkarnain, Z. 2021. Jerawat (Acne vulgaris): Review Penyakit Infeksi Pada Kulit. In Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change, 7(10), 19-23.

[2] Nuraeni, A. D., & Kodir, R. A. 2021. Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium acnes Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Karuk (Piper sarmetosum Roxb. Ex. Hunter) serta Analisis KLT Bioautografi. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 9-15.

[3] Halima, R. D., Yuliawati, K. M., & Kodir, R. A. 2021. Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) terhadap Bakteri Gram Positif. Prosiding Farmasi, 6(2), 806-810.

[4] Fitriyanti, Hendrawan, M. N. R., & Astuti, K. I. 2019. Antibacterial Activiy Test of Ethanol Extract Pineapple (Ananas comosus (L.) Merr.) Peel Against Growth of Propionibacterium acnes. Borneo Journal of Pharmacy, 2(2), 108-113.

[5] Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. 2020. Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 41-46.

[6] Nurliani, R., Aryani, R., & Darusman, F. 2021. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat dan Formulasinya dalam Bentuk Sediaan Clay Mask. Prosiding Farmasi, 6(2), 74-80.

[7] Husniah, I., & Gunata, A. F. 2020. Ekstrak Kulit Nanas Sebagai Antibakteri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 85-90.

[8] Sapara, T. U., Waworuntu, O., & Juliatri. 2016. Efektivititas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. Jurnal Ilmiah Farmasi - UNSRAT, 5(4), 10-17.

[9] Anggraini, W., Nisa, S. C., Ramadhani Da, R., & Ma’arif ZA, B. 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96 % Buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli.

[10] Indarto, I., Narulita, W., Anggoro, B. S., & Novitasari, A. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong terhadap Propionibacterium acnes. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 67-78.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles