Analisis Biaya Minimal dan Efektivitas Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Panglima Sebaya Paser

Authors

  • Norhalimah Norhalimah Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Risna Agustina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author
  • Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0003-1264-5933

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v7i.259

Keywords:

Diabetes melitus, Cost Minimization Analysis (CMA), Cost Effectivenes Analysis (CEA)

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang memerlukan terapi selama hidupnya sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar untuk terapi pengobatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui obat antidiabetik dengan biaya minimal dan efektif di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya Paser. Penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap catatan rekam medis. Hasil penelitian terhadap 95 pasien menunjukkan bahwa obat antidiabetik yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi insulin novorapid dengan levemir dan novorapid engan ezelin. Penggunaan obat yang efektif pada terapi diabetes melitus adalah insulin ezelin kombinasi dengan novorapid dengan nilai ACER Rp 22.984,00.

References

[1] Andayani, T.M.2006. Analisis Biaya Terapi diabetes melitus di rumah sakit Dr.Sardjito Yogyakarta.Fakultas farmasi, UGM Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia 130-135.

[2] IDF.2015. International Diabetes Federation Anual Report High Quality Research and Policy Depelopment.

[3] Yulianti,Sri Rahayu, Alwiyah Mukaddas & Inggrid Faustine.2014. Profil Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Undata Palu Tahun 2012. Online Jurnal Of Nature Science. Vol 3(1):40-46 ISSN:2338-0950.

[4] American Diabetes Association. 2017. Standars Of Medical Care In Diabetes. The Journal Of linical And Applied Research And Education Vol.40 ISSN:0149-5992..

[5] Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G & Posey, L.M. 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach Seven Edition.New York. Mc Graw Hill.

[6] Dyah, Ria Istamining.2014. Analisis Biaya Terapi Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Vol.4 No.1

[7] Katzung, Betram G, 2010, Farmakologi dasar dan Klinik, Edisi 10, EGC, Jakarta.

[8] Rismayhanti, Cerika.2010.Terapi Insulin Sebagai Alternatif Pengobatan Bagi Penderita Diabetes. Medikora Vol.VI No.2:29-36.

[9] Pramestiningtyas, E., S. Budi, P., Wiratmo, Holidah, D., Fajrin, F.A. 2014. Analisis Eektivitas Biaya Berasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin-Metformin Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Instalasi Rawat Inap RSD dr.Soebandi Jember Periode 2012. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2012.

[10] Dinaryanti, P., Fudholi, A., Andayani, T.M. 2012. Analisis Biaya dan Efektivitas Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Sleman Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Vol 2 No.1.

[11] Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI

[12] Mursalin & Soewondo, Prastuti. 2016. Analisis Estimasi Biaya Langsung Medis Penderita Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang Tahun 2013. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles