Karakteristik dan Pola Penggunaan Obat Anti Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Abdul Wahab Sjarahranie

Authors

  • Nurhayati Binti Sappo Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Dewi Rahmawati Kelompok Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Adam M. Ramadhan Kelompok Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v6i.66

Keywords:

deskriptif prospektif, diabetes melitus, OAD

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang menjadi ancaman kesehatan penduduk dunia pada saat ini. Jumlah penderita diabetes terus meningkat seiring dengan berubahnya pola makan dan gaya hidup. Obat-obat yang digunakan dalam terapi diabetes merupakan salah satu obat yang perlu dievaluasi karena obat-obat anti diabetes (OAD) merupakan obat yang digunakan untuk jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui katakteristik dan pola pengobatan diabetes melitus tipe 2 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. metode penelitian ini adalah deskriptif prospektif, Sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan dari hasil wawancara pasien dan rekam medik. Dari hasil penelitian pada 40 subjek didapatkan distribusi penderita diabetes tipe 2 terbanyak pada usia 46-60 tahun yaitu 15% dan lebih banyak perempuan yakni 57%. kadar gula darah 2 jam setelah makan yang terbanyak yaitu ? 200 mg/dL sebanyak 90%. Diagnosa pasien dengan Komplikasi yaitu 70%, tingkat pendidikan pasien terbanyak SMP yakni 27%, tingkat pekerjaan terbanyak swasta yakni 38 %. Penggunaan obat anti diabetes yang banyak digunakan yakni obat kombinasi antara golongan sulfonuiurea dan biguanid yakni metformin dan glimepirid sebanyak 28%. Sedangkan penggunaan kombinasi insulin rapid acting (aspart) dan long acting basal (detemir) sebanyak 13% dan penggunaan kombinasi tiga yakni glimepirid, metformin dan akarbose sebesar 13%.

References

[1]. Ada (American Diabetes Association). 2014. Standards Of Medical Care In Diabetes – 2014 Indiabetes Care, Volume 37, Supplement 1, January 2014. Alexandria: American Diabetes Association. P. 516.

[2]. Aberg, J.A., Lacy,C.F, Amstrong, L.L, Goldman, M.P, and Lance, L.L., 2009, Drug Information Handbook, 17th edition, Lexi-Comp for the American Pharmacists Association

[3]. Dwi, Firni Sari. Inayah. M. Yulis Hamidy. 2016. Pola Penggunaan Obat Anti Hiperglikemik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2014. Jom Fk Volume 3. No.1.

[4]. Wijaya, nyoman. Dkk. 2015. Profil Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Puskesmas Wilayah Surabaya Timur Dalam Menggunakan Obat Dengan Metode Pill Count. Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 2, No. 1.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles