Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia ROXB.)
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v4i.86Keywords:
Antibakteri, Curcuma caesia R., Difusi AgarAbstract
Rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) secara empiris memiliki aktivitas sebagai antibakteri dalam pengobatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas rimpang kunyit hitam sebagai antibakteri. Oleh karena itu, dilakukan uji pendahuluan aktivitas antibakteri dari ekstrak rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi 15% 30%, 40%, 45%, 60%, 75%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit hitam mempunyai daya hambat sebagai antibakteri pada konsentrasi 45% terhadap Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa menghasilkan diameter zona hambat sebesar 7,93 mm , 9,04 mm, 9,12 mm, dan 10,74 mm.
References
ong, Y. M. 2012. In Vitro Regeneration of Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.). Faculty of Resource Science & Technology. Universitas Malaysia Serawak, Hal 3-6
Kaliappan, N. 2008. Fitokimia. UI Press: Jakarta
Sudewo, B., 2012. Basmi Kanker dengan Herbal. Transmedia. Jakarta, Hal 38-40
Zuraida, A. R., 2013.Improved in Vitro Propagation of Curcuma caesia, a Valuable Medicinal Plant. J. Trop. Agic. and Fd. Sc. Vol. 41 Hal. 2
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Desire Janetha Asdedi, Hanggara Arifian, Laode Rijai (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.