Pengaruh Kemasan Penyimpanan terhadap Kadar Senyawa Non Spesifik Kemangi (Ocimum basilicum L.) pada Suhu Tertentu
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v18i.425Keywords:
kemangi, kemasan penyimpanan, kadar senyawaAbstract
Kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung senyawa fenolik paling banyak di antara senyawa lainnya. Kondisi tersebut berperan kepada penghitaman daun kemangi yang dapat menurunkan nilai ekonomi dan kualitas sehingga dibutuhkan kemasan penyimpanan tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar senyawa larut air dan larut etanol, perubahan bobot pasca simpan, dan analisis kualitatif senyawa fenol. Daun kemangi yang telah dipanen dan disortasi kemudian dikemas ke dalam kemasan alumunium foil, daun pisang, plastik polipropilen (PP), dan kertas koran. Proses penyimpanan dilakukan pada suhu 5-8ºC selama 5 hari. Setelah penyimpanan selesai, dilakukan pengujian untuk mengetahui mengetahui kadar senyawa larut air dan larut etanol, perubahan bobot pasca simpan, dan analisis kualitatif senyawa fenol. Penggunaan kemasan berpengaruh terhadap perubahan bobot pasca simpan kemangi dimana daun pisang memiliki susut bobot paling rendah sebesar 6%. Sementara itu, analisis kualitatif senyawa pada perlakuan menunjukkan masih terkandung senyawa fenol.
References
Yulia, C., Fahri, F., Dan Pitopang, R. 2017. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Suku “Topo Uma” Di Desa Oo Parese Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Biocelebes, 11(2).
Dhama, K., Sharun, K., Gugjoo, M. B., Tiwari, R., Alagawany, M., Iqbal Yatoo, M., ... & Farag, M. R. 2021. A comprehensive review on chemical profile and pharmacological activities of Ocimum basilicum. Food Reviews International, 1-29.
Sanjaya, A. N., Harahap, U., & Dalimunthe, A. 2022. Phytochemical Screening and Antibacterial Potential Ethanol Extract of Kemangi Leaves (Ocimum basilicum L.) Towards Staphylococcus aureus. International Journal of Science, Technology & Management, 3(6), 1520-1526.
Mansurov, B., Elif, K. A. L. E., Acemi, A., And Karaku?, Y. Y. 2022. Partial Purification and Characterization of Polyphenol Oxidase Enzyme from Common-Morning Glory (Ipomoea purpurea). Kahramanmara? Sütçü ?mam Üniversitesi Tar?m ve Do?a Dergisi, 25(Ek Say? 1), 22-32.
Ahmadi, A., Salehi, A., Dadmehr, A., Ghodarzi, S., Sadighara, P., Samarghandian, S., & Farkhondeh, T. 2019. The effect of banana leaf package on the shelf life of rainbow trout fillet in comparison with plastic bags. Bioscience Journal, 35(2).
Suseno, N., & Padmawijaya, K. S. 2015. Pengaruh Berat Molekul Kitosan terhadap Sifat Fisis Kertas Daur Ulang. Majalah Polimer Indonesia, 18(1), 33-39.
Munashifah, Z., Kasjono, H. S., & Suwerda, B. 2018. Utilization Of Waste Paper, Coconut (Cocos Nucifera) Fiber And Cassava (Manihot Utilissima) Peels To Make Recycled Paper Pemanfaatan Kertas Bekas, Serabut Kelapa (Cocos Nucifera) Dan Kulit Singkong (Manihot Utilissima) Untuk Pembuatan Kertas Daur Ulang. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology), 14(2), 65-70.
Anggraini, R., & Sugiarti, T. 2018. Analisis Pengemasan Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata Sturt) Berkelobot dengan Berbagai Bahan Pengemas. FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan, 1(1), 25-31.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Harborne, J.B. 2006. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: ITB.
Affandy, F., Wirasisya, D. G., & Hanifa, N. I. 2021. Skrining fitokimia pada tanaman penyembuh luka di Lombok Timur. Sasambo Journal of Pharmacy, 2(1), 1-6.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.