Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Sempaja Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.30872/mpc.v5i.408Keywords:
Standar Pelayanan Kefarmasian, Kepuasan pasien, Puskesmas, incidental samplingAbstract
Kepuasan pasien terhadap standar pelayanan kefarmasian di puskesmas dapat diukur dengan membandingkan antara harapan pasien terhadap kualitas pelayanan kefarmasian yang diinginkan dengan kenyataan yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien dan pelaksanaan standar minimal pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Penelitian observasi deskriptif dilakukan terhadap 270 responden menggunakan metode incidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuisioner kepuasan pasien dan standar pelayanan minimal di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,75% responden puas terhadap pelayanan yang diberikan puskesmas. Standar pelayanan waktu tunggu resep di bagian farmasi Puskesmas dapat dikatakan baik dan hampir memenuhi standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas.
References
Depkes RI,2002. Keputusan Menteri Kesehatan no.1332/kep/v/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no. 992/ Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tatacara Pemberian izin Apotek, Dep. Kesehatan RI, Jakarta.
Depkes RI.2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
Depkes RI.2009. Pharmaceutical care.Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Pudjaningsih.2007. Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Farmasi Rumah Sakit. UGM Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.