Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Akar Tumbuhan Merung (Coptosapelta tomentosa) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Authors

  • Rullah Hermanda Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Wahyu Widayat Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia Author https://orcid.org/0000-0002-1087-1112

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v4i.271

Keywords:

Tumbuhan merung (Coptosapelta tomentosa), metabolit sekunder, antibakteri

Abstract

Infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme prokariotik patogen. Tumbuhan merung (Coptosapelta tomentosa) merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dengan populasi terbanyak pada terdapat pada kecamatan Tenggarong. Masyarakat Kutai menggunakanakar tumbuhan merung untuk mengobati penyakit infeksi dan penyakit bebrapa degeneratif seperti radang sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol akar tumbuhan merung terhadap bakteri gram negatif Escherichia coli dan gram positif Staphylococcus aureus dan mengidentifikasi kandungan metabolit sekundernyaAkar tumbuhan merung diektrasksi menggunakan pelarut metanol dengan metode maserasi kemudian dipekatkan dengan alat rotary evaporator. Identifikasi metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif. Aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode cakram difusi dengan konsentrasi uji (10, 20, 100, 200, 2000, 10000) µg/disc.Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder terdapat senyawa alkaloid, flavanoid, fenol, tanin, dan saponin. Aktivitas antibakteri ekstrak metanol akar tumbuhan merung dimulai pada konsentrasi 100 µg/disc.

References

Rezeky, F.C. 2009. Aktivitas Afrodisiaka Ekstrak Metanol Akar Manuran Pada Mencit Putih Jantan. Skripsi Fakultas MIPA UNLAM. Banjarbaru.

WHO. 1999. Infectious Diseases are the Biggest Killer of the Young. Diakses tanggal 20 oktober 2016. Dari http://www.who.int/infectious-disease-report/index-rpt99.htm.

Jawetz, Ernest. 1996. Mikrobiologi Kedokteran edisi 20. EGC : Jakarta.

Tjay T. H. Dn R. Kirana. 2002. Obat-Obat Penting, ed 5, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Tiwari, Phrasant., Bimlesh Kumar., Mandeep Kaur., Gurpreet Kaur., Harleen Kaur. Phytochemical Screening and Extraction : A Review. Internationale Pharmaceutica Sciencia Jan-March 2011, vol 1, issue 1.

Ayoola, GA., dkk. 2008. Phytochemical screening and Antioxidant Activities of Some Selected Medicinal Plants Used for Malaria Therapy in Southwestern Nigeria. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, September 2008; 7(3): 1019-1024.

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles