Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)

Authors

  • Dida Fitri Lanisthi Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur Author
  • Lizma Febrina Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur Author
  • Muhammad Amir Masruhim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur Author

DOI:

https://doi.org/10.30872/mpc.v2i.358

Keywords:

Kulit Buah Naga Merah, Fitokimia

Abstract

Kulit buah naga merah telah banyak digunakan sebagai obat tradisional, berdasarkan data empiris masyarakat menggunakan kulit buah naga sebagai obat untuk diabetes, pelentur pembuluh darah, dan penyakit jantungĀ  dengan cara menyeduhnya dengan air kemudian airnya diminum. Sedangkan untuk mengolah kulit buah naga merah menjadi sebuah sediaan umumnya menggunakan pelarut etanol. Sehingga dilakukan pengujian untuk melihat kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol kulit buah naga merah dan ekstrak air kulit buah naga merah. Skrining fitokimia merupakan suatu tahap seleksi awal untuk mendeteksi golongan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak tumbuhan. Skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, uji triterpenoid dan steroid, uji tanin, uji flavonoid dan uji saponin. Berdasarkan skrining fitokimia, ekstrak etanol kulit buah naga merah menunjukkan hasil positif pada uji alkaloid yakni pada pereaksi meyer dan dragendorff serta uji flavonoid. Ekstrak air kulit buah naga merah menunjukkan hasil positif pada uji alkaloid pada pereaksi dragendorff dan pada uji flavonoid.

References

1. Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

2. Farsnworth, N. R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plant. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55: 59.

3. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan: Padmawinata, K dan Soediro, I. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

4. Jones, W.P., Kinghorn, A.D. 2006. Extraction of Plant Secondary Metabolites. In: Sharker, S.D. Latif Z., Gray A.L, eds. Natural Product Isolation. 2nd edition. Humana Press. New Jersey.

5. Saneto, B. 2005. Karakterisasi kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus.). Jurnal Agarika. Vol 2: 143- 149.

6. Santoso, A. 2011. Serat pangan (Dietary fiber) dan manfaatnya bagi kesehatan. Jurnal Magistra. Vol 2: 35-40.

7. Wahyuni, R. 2011. Pemanfaatan kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricensis.) sebagai sumber antioksidan dan pewarna alami pada pembuatan jelly. Jurnal Teknologi Pangan. Vol 2: 68- 85

Downloads

Published

2025-02-01

Issue

Section

Articles